Jakarta, CNN Indonesia -- Ditengah upaya perbaikan tata kelola minyak dan gas bumi (migas) nasional, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku mendapat ancaman dari beberapa pihak. Ancaman ini terkait godaan korupsi dari beberapa pengusaha migas yang ditujukan kepada jajarannya.
"Ada yang mengancam kalau sektor ESDM bersih dari korupsi tidak ada yang mau investasi. Yang saya tahu, diajak kotor saja investor mau apalagi kalau diajak bersih," ujar Sudirman di Jakarta, Selasa (2/12).
Untuk itu, Sudirman memastikan akan terus melakukan perbaikan di sektor ESDM yang diketahui menyumbang penerimaan negara sebesar Rp 400 triliun. Demi memberantas korupsi, dirinya pun meminta dukungan penuh dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak percaya pembersihan mengganggu investasi. Kita harus lawan opini-opini semacam ini dengan kekompakan di sejumlah instansi," tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Sudirman mengaku juga pernah mendapat ancaman dari pihak eksternal terkait upayanya dalam memperbaiki tata kelola migas. Dimana ancaman tersebut berupa telepon dari sejumlah orang yang tidak dia kenal.
Untuk mengatasi masalah ini, Sudirman mengaku akan meminta perlindungan dari penegak hukum seperti Kepolisian dan TNI.
"Kemarin saya juga sudah bicara dengan BIN dan akan meminta bantuan Panglima TNI mengenai masalah keselamatan. Soalnya industri ini sangat besar," tuturnya.