KEBIJAKAN MENTERI

Sudirman Said Lanjutkan Aksi Bersih-Bersih Kementerian ESDM

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 13:48 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said meminta pejabat eselon I dan II yang telah menjabat selama lebih dari 5 tahun untuk mengundurkan diri dan bersedia diganti.
Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) didampingi Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (kanan) memberikan pengarahan usai serah terima jabatan Kepala SKK Migas di Jakarta, Jumat 21 November 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mencopot Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Edy Hermantoro dan mengganti Pelaksana tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johannes Widjanarko, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan aksi bersih-bersih pejabat di lingkungan Kementerian yang dipimpinnya akan berlanjut.

Sudirman memastikan akan menganti sejumlah eselon I dan II dijajaran Kementerian ESDM. Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan penyegaran kepemimpinan dan sistem demi memaksimalkan upaya pembenahan Kementerian ESDM.

"Kemarin saya sudah membentuk tim (panitia) seleksi. Mereka akan bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam memperbaiki sektor ESDM," ujar Sudirman di Jakarta, Selasa (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemilihan pejabat eselon I dan II, Sudirman mengatakan tim pansel diisi oleh 70 persen profesional yang berasal dari eksternal. Sementara 30 persen sisanya berasal dari internal Kementerian ESDM.

"Ini untuk lebih objektif. Saya juga sudah bilang ke mereka yang sudah menjabat selama 5 tahun harus rela mengundurkan diri demi melakukan penyegaran. Kalau sistem dan kepemimpinan segar, saya yakin sektor ini akan lebih baik," tuturnya.

Kemarin, Sudirman sudah menunjuk sedikitnya 5 orang di jajaran tim pansel. Dimana satu orang diantaranya merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji yang ditunjuk sebagai Ketua. Sementara empat orang lainnya menjadi anggota Pansel seperti Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk, Lukman Mahfoedz; Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter; Presiden Direktur PT Supramu Energy, Supramo Santoso; dan Ekonom Faisal Basri yang juga Ketua Tim Antimafia Migas.

"Nantinya tim ini akan menyeleksi semua nama yang masuk dan mencalonkan diri menjadi eselon I dan II di ESDM. Eselon I bisa berasal dari nasional (eksternal) kalau eselon II hanya dari internal," ujar Faisal Basri.

Dalam mekanisme lelang, Faisal bilang, tim pansel juga akan dibantu jajaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dalam proses pemilihan dan seleksi kandidat. Dimana jajaran Kementerian pimpinan Yudhi Chrisnandi itu juga akan menilai kelayakan maupun kriteria dari si kandidat.

Namun, Faisal enggan membeberkan apa saja kriteria yang ditetapkan dalam prosesi pelelangan. "Ini baru awal dan nanti akan ada pengumuman lebih lanjut," tutur Faisal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER