RENCANA PEMBANGUNAN

Andrinof: Penyusunan RPJMN Belum Tuntas

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 17:59 WIB
Fokus RPJMN 2014-2019 adalah peningkatan produksi pangan, menyelesaikan masalah energi, serta mendorong percepatan pembangunan di sektor maritim dan kelautan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyatakan proses pengesahan RPJMN masih harus melalui beberapa tahap setelah dilakukan revisi tambahan.(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo sampai saat ini belum mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyatakan proses pengesahan RPJMN masih harus melalui beberapa tahap setelah dilakukan revisi tambahan.

“Setelah rancangan awal, baru ke sidang kabinet untuk melalui proses paparan kepada para menteri dan lembaga negara,” ujarnya usai rapat koordinasi di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (2/11).

Setelah itu, lanjutnya, dilakukan konsultasi secara mendalam terkait konsolidasi dan kerja setiap kementerian sesuai dengan rancangan awal RPJMN yang ada. Andrinof mengungkapkan terdapat perbedaan besar dalam ranah masukan visi dan misi arah pembangunan RPJMN pemerintahan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah beberapa hal yang masuk RPJMN,” ungkapnya.

Andrinof menuturkan jika semuanya sesuai dengan rencana, maka pada awal tahun depan RPJMN dapat segera disahkan. Sejauh ini, kata Andrinof, penyusunan RPJMN baru sekitar 90 persen dari target yang diharapkan.

Lebih lanjut, dari sisi prioritas, Andrinof membeberkan pemerintahan Jokowi akan tetap berfokus dalam meningkatkan produksi pangan, menyelesaikan masalah energi, dan mendorong percepatan pembangunan di sektor maritim dan kelautan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER