Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah makin serius mematangkan program Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Pemerintah menargetkan PTSP sudah bisa terealisasi pada akhir Januari 2015.
Dalam hasil rapat bersama 26 menteri dipimpin Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan implementasi
one stop service harus dipahami oleh semua menteri di bidangnya masing-masing.
"Yang sudah dicanangkan pemerintah harus sudah jalan akhir bulan Januari. Maka dari itu kita panggil semua Menteri untuk menjelaskan bagaimana mekanismenya," ujar Sofyan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat tersebut, juga dijelaskan bagaimana peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam mengelola investasi yang masuk. Nantinya, menurut Sofyan, setiap investasi yang masuk dan keluar harus melalui izin BKPM.
"Semua wewenang ada di BKPM, akan diserahkan atau dilimpahkan ke BKPM. Semua masalah bisa diselesaikan di situ, jadi tidak perlu keliling," kata Sofyan.
Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan pihaknya akan mensinergikan fungsi BKPM Daerah dengan PTSP daerah.
"Sampai hari ini sudah 250 unit yang sudah mulai terjadi sinergi. Sementara di titik tertentu perizinan terintegrasi antara pusat dan daerah dengan seluruh kedinasan masih dalam proses penyempurnaan," kata Franky.