BURSA SAHAM

IHSG Diprediksi Bergerak Antara 5.155-5.200

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 06:47 WIB
IHSG mendapat sentimen positif dari laju bursa saham Asia yang bergerak positif seiring ekspektasi akan adanya pelonggaran moneter.
Bursa Efek Indonesia. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pada perdagangan Rabu (3/12) Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang support 5.155-5.169 dan resisten 5.189-5.200 dengan kecenderungan profit taking yang dapat melemahkan indeks.

Reza PriyambadaHead of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mengatakan IHSG kembali bergerak dalam rentang tipis. Hawa profit taking mulai terasa sehingga dapat menahan potensi penguatan lebih lanjut.

Diharapkan sentimen rilis data-data ekonomi masih dapat dirilis terpantau positif, agar laju penguatan dapat terjaga. Investor sebaiknya tetap cermati perubahan volume transaksi,” ujarnya melalui email, Selasa malam (2/12/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laju IHSG mampu bertahan di zona hijau meskipun sempat pesimis akan adanya pelemahan terutama setelah laju bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa berakhir di zona merah pada perdagangan sebelumnya.

IHSG mendapat sentimen positif dari laju bursa saham Asia yang bergerak positif seiring ekspektasi akan adanya pelonggaran moneter. Di sisi lain, penilaian akan diuntungkannya beberapa saham dengan pelemahan harga minyak mentah turut membuat saham-saham tersebut bergerak positif dan berimbas pada laju IHSG.

Masih berlanjutnya aksi beli bersih (nett buy) investor asing dan mulai tertahannya pelemahan dolar AS mampu menambah sentimen positif. Adapun transaksi asing kembali tercatat nett buy dari Rp 67,71 miliar menjadi Rp 161,76 miliar,” jelasnya.

Dari sisi regional dan global, laju bursa saham Asia masih bertahan di zona hijau setelah pelaku pasar merespon positif perkiraan meningkatnya kinerja sekuritas seiring dengan lonjakan transaksi dan akan adanya pelonggaran moneter.

Bahkan, lanjut Reza, beredar pula penilaian akan kembali dipangkasnya suku bunga PboC; masih turunnya nilai tukar Yen; rendahnya inflasi KorSel; dan adanya aksi beli pada saham-saham energi setelah penurunan semakin menambah sentimen positif.

Turunnya Yen terjadi sejalan dengan masih melemahnya harga minyak mentah dunia yang membuat sebagian pelaku pasar beralih ke dolar AS,” ungkapnya.

Mulai adanya aksi beli pada sejumlah kontrak komoditas membuat laju harga komoditas, terutama energi mulai naik bertahap. Pelaku pasar memanfaatkan momen positif tersebut untuk masuk pada saham-saham energi.

Pergerakan positif saham-saham energi hingga optimisme terhadap stimulus ECB membuat laju bursa saham Eropa mampu berbalik menghijau,” bebernya.

Laju bursa saham AS diperkirakan masih dapat bergerak positif seiring terimbas kenaikan harga komoditas. Meski belum menguat signifikan namun, cukup memberikan sentiment positif pada bursa saham AS dimana pelaku pasar kemungkinan akan memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali mengakumulasi.


Pertimbangan saham-saham antara lain :

ADRO1055-1125

SMGR 16400-16875

KLBF 1750-1875

MPPA 3245-3450

BBRI 11500-11750

LPKR 980-1045

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER