Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Teguh Pamudji menjelaskan Kementerian ESDM akan melelang dua jabatan eselon I dalam waktu dekat. Kedua kursi tersebut adalah Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang saat ini diisi oleh pejabat sementara atau Pelaksana Tugas (Plt), serta Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) yang diketahui sudah memasuki masa pensiun atau purnabakti.
"Targetnya akhir bulan (Desember) ini lelang bisa dibuka. Sehingga di kuartal I tahun depan kita bisa memperoleh dua orang eselon I yang baru," ujar Teguh yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (3/12).
Saat ini, Jabatan Dirjen Migas diisi oleh Naryanto Wagimin sebagai pejabat sementara setelah dicopotnya Edy Hermantoro beberapa waktu lalu. Sementara itu, posisi Sekjen DEN juga akan dilelang lantaran pejabat sebelumnya Hadi Purnomo diketahui telah memasuki purnabakti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi memastikan mekanisme pelelangan berjalan transparan dan akuntabel, Tim pansel pun tengah merumuskan sejumlah kriteria dan persyaratan yang ketat. Disamping, tim pansel juga akan menggandeng Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dalam pelaksanaan lelang.
Terbuka untuk Umum
"Sekarang aturan mainnya masih digodok oleh tim pansel. Meski begitu, dalam prosesi pelelangan eselon I pihak eksternal atau nasional dapat mengajukan diri. Kalau yang bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil) ditetapkan sebagai pemenang oleh pansel maka harus mendapat persetujuan dulu ke Presiden," terangnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengaku telah menunjuk beberapa orang di jajaran tim pansel. Dimana anggota Pansel meliputi Teguh Pamudji yang ditunjuk sebagai Ketua. Sementara anggotanya terdiri dari Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk, Lukman Mahfoedz; Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter; Presiden Direktur PT Supramu Energy, Supramo Santoso; Ekonom Faisal Basri; dan Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Hikmahanto Juwana.
Aksi Sudirman Said membuka seleksi terbuka untuk jabatan-jabatan strategis eselon I dan eselon II adalah untuk memperbaiki kinerja birokrasi di Kementerian ESDM yang kurang baik. (Baca juga:
Sudirman Said Lanjutkan Aksi Bersih-Bersih Kementerian ESDM).