PEMBANGKIT LISTRIK

2015, Jokowi Ingin Daerah Perbatasan Terang Benderang

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 06:31 WIB
PT PLN (Persero) selama ini belum bisa menerangi daerah perbatasan terluar karena belum tersedia jalan di daerah tersebut.
(Sejumlah pulau masih menggunakan generator diesel maupun listrik tenaga surya sebagai sumber energi listrik. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstrusikan Kabinet Kerja untuk segera merealisasikan pengaliran listrik ke daerah-daerah perbatasan dan daerah terpecil berpenghuni di seluruh Indonesia. Instruksi itu diharapkan segera direalisasikan di 2015 mendatang.

"Sesuai arahan dari Presiden Jumat lalu diharapkan wilayah perbatasan, daerah terpencil dan pulau terluar yang berpenduduk, tahun depan Insya Allah sudah ada listriknya," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/12) malam.

Indroyono menjelaskan akan ada 47 titik baru yang akan dialiri listrik pada 2015 mendatang. "Ada 47 daerah perbatasan misal antara Timor Leste dengan Pulau Timor atau Kalimatan Utara dengan Malaysia. Lalu ada beberapa pulau lainnya,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program kelistrikan tersebut, nantinya akan dikerjakan bersama oleh pemerintah dan swasta dengan skema Public Private Partenership (PPP), sehingga masyarakat di daerah-daerah terpencil yang berpenghuni bisa menikmati layanan listrik.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menerangkan, 47 titik tersebut memang belum tersentuh jaringan listrik PLN. Alasannya, PLN belum bisa masuk karena tidak adanya infrastruktur jalan. Infrastruktur jalan sangat penting untuk membangun jaringan kelistrikan dari area pembangkit hingga ke konsumen.

"Karena tidak ada jalan, pokoknya kita bersama PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dengan PLN akan berkoordinasi. PU akan bangun jalannya, PLN bangun tiang-tiangnya. PLN tidak bisa bangun listrik kalau jalannya tidak ada karena tidak mungkin kita dirikan tower listrik di tengah hutan atau ladang penduduk. Itu harus di pinggir jalan," kata Nur Pamudji.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER