Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari Jumat (5/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat di kisaran level 5.158-5.217 karena perkiraan membaiknya data ekonomi Eropa.
Dalam riset Sinarmas Sekuritas, dijelaskan bahwa akan dirilisnya data
initial jobless claims dari Amerika Serikat yang diperkirakan naik dari 22 ribu ke 335 ribu.
Selain itu, Eropa akan merilis data ECB
interest rate decision yang diperkirakan stagnan di level 0,5 persen dan akan dirilis juga data pertumbuhan GDP yang diperkirakan naik 0,1 persen ke 0,2 persen secara kuartalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, pada penutupan perdagangan Kamis (4/12), IHSG tercatat
rebound 0,22 persen ke level 5.177,16. Sepanjang hari kemarin, indeks bergerak pada kisaran 5.160,78 hingga 5.199,33. Dari 503 saham yang diperdagangkan kemarin, sebanyak 169 saham menguat, 139 saham melemah, dan 195 saham stagnan.
Lebih lanjut, aksi jual bersih atau nett sell oleh investor asing pada perdagangan kemarin terpantau menipis. Berdasarkan rekapitulasi perdagangan dari Bursa Efek Indonesia, aksi jual bersih investor asing itu mencapai Rp 4,71 miliar.
Sebelumnya, pada Rabu (3/12), investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih mencapai Rp 298,83 miliar. Pada perdagangan kemarin terdapat total 7,85 miliar saham yang ditransaksikan dengan nilai sekitar Rp 6,11 triliun.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah:
INCO, PTBA, LSIP, JSMR