Dow Jones dan S&P 500 Mencapai Rekor Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Saham-saham Amerika Serikat mengalami penguatan pada penutupan hari Rabu waktu setempat dimana indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi yang baru seiring dengan perilisan data-data yang mengindikasikan perbaikan pada sektor-sektor jasa Amerika Serikat. Hal ini berdampak pada peningkatan penjualan saham-saham yang tergantung pada siklus ekonomi.

Seperti dilansir Reuters, Dow Jones dan S&P 500 juga mengalami rekor intrahari terbaru di tengah sesi-sesi yang landai, dimana banyak traders menanti rapat penting Bank Sentral Eropa esok hari.

Saham-saham yang tergantung pada siklus ekonomi berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menjadi pemain utama pada perdagangan hari Rabu. Indeks sektor industri, material dan energi yang tercatat di S&P 500 semuanya mengalami peningkatan nilai indeks lebih dari satu persen. Sementara itu sektor telekomunikasi, utilities, dan saham-saham yang tak terpengaruh siklus ekonomi bersifat defensif pada hari Rabu.

Kenaikan nilai saham energi disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah sebesar 0,8 persen. Saham-saham sektor energi akhirnya mengalami penguatan selama tiga hari berturut-turut meskipun sektor ini adalah sektor yang memiliki performa paling buruk di tahun 2014.

Cimarex Energy adalah salah satu dari top gainers di dalam S&P 500. Nilai sahamnya meningkat sebesar 5,1 persen ke angka US$ 108.17. Selain itu, Diamond Offshore juga mengalami peningkatan nilai saham sebesar 3,6 persen ke angka US$ 31.44.

Pertumbuhan sektor jasa-jasa Amerika Serikat meningkat lebih dari apa yang diekspektasikan pada bulan November meskipun penyerapan tenaga kerjanya mengalami penurunan menurut Institute of Supply Management (ISM).

Selain itu, pelaku pasar juga menanti rapat penting Bank Sentral Eropa untuk meluncurkan program pembelian sovereign-bond untuk membantu pemulihan pertumbuhan ekonomi di benua tersebut. Pertemuan Bank Sentral Eropa dijadwalkan akan digelar pada hari Kamis pekan ini.

Setelah penutupan bursa, nilai saham Aeropostale anjlok sebesar 6 persen ke angka US$ 3 setelah perusahaan mengumumkan laporan kinerja kuartal III tahun 2014.

Indeks Dow Jones industrial meningkat sebesar 33,07 poin atau0,18 persen ke angka 17.912,62. S&P 500 meningkat sebesar 7,78 poin atau 0,38 persen ke angka 2.074,33. Selain itu, indeks Nasdaq Composite juga mengalami peningkatan sebesar 18,66 poin atau 0,39 persen ke angka 4.774,47.