BURSA SAHAM AS

Rapat Bank Sentral Eropa Buat Saham AS Kembali Melemah

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 06:44 WIB
Ketidakpastian kebijakan moneter yang akan diambil Bank Sentral Eropa membuat investor memilih untuk menunggu.
(Getty Images/Andrew Burton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar saham Amerika Serikat ditutup sedikit melemah pada hari Kamis waktu setempat setelah Bank Sentral Eropa akan melaksanakan beberapa kebijakan moneter, namun hal tersebut baru akan dibicarakan awal tahun depan.

Seperti dilansir Reuters, kerugian hari ini cukup sedikit namun mempengaruhi banyak sektor, dimana tujuh dari sepuluh sektor primer S&P 500 ditutup secara negatif dan tak ada sektor yang mengalami peningkatan nilai sebanyak lebih dari 0,3 persen.

Bank Sentral Eropa menyatakan akan melakukan peninjauan kembali dampak stimulus pada awal 2015, namun tidak disebutkan waktu spesifik kapan kebijakan itu akan dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

S&P 500 sempat turun sebesar 0,6 persen sebelum akhirnya memantul kembali ke angka positif. Padahal sehari sebelumnya, Dow Jones sempat menyentuh rekor intrahari terbaru.

Rapat Bank Sentral Eropa masih dibayang-bayangi tekanan untuk menghalangi benua tersebut dari ancaman resesi ekonomi. Bank Sentral Eropa sebelumnya telah memotong biaya peminjaman, memberikan pinjaman murah ke bank-bank lain, dan mulai membeli surat utang untuk memotivasi pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

The Dow Jones industrial turun sebanyak 12,52 poin atau 0,07 persen ke angka 17.900,1. S&P 500 turun sebesar 2,41 poin atau 0,12 persen ke angka 2.071,92. Sementara Nasdaq Composite turun sebesar 5,04 poin atau 0,11 persen ke angka 4.769,44.

Kerugian pada hari Kamis kemarin terkonsentrasi pada saham-saham energi, dimana indeks S&P sektor energi turun sebesar 0,8 persen bersamaan dengan turunnya kembali harga minyak mentah sebesar 1 persen. Nilai saham ConocoPhilips turun 2,1 persen ke angka US$ 69,31. Sementara itu, Chevron Corp juga turun sebanyak 1,3 persen menuju angka US$ 112,28.

Microsoft Corp mengalami peningkatan nilai saham sebesar 1,6 persen ke angka US$ 48,84, menahan laju penurunan nilai pada tiga indeks penting di lantai bursa. Sebelumnya, Barnes & Noble Inc setuju untuk membeli saham Microsoft yang berada di Nook Media LLC dengan nilai pembelian sebesar US$ 125 juta. Nilai saham Barnes & Noble sendiri turun sebesar 5,4 persen menuju US$ 21,03.

Investor juga menantikan laporan gaji masyarakat yang bergerak di sektor bukan pertanian bulan November sebelum pembukaan bursa pada hari Jumat. Diekspektasikan 230 ribu pekerjaan tercipta di Amerika Serikat pada bulan lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER