KILANG MIGAS

Berminat Bangun Kilang Bontang? Simak Empat Syarat Berikut

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 10:30 WIB
Sejumlah kemudahan disiapkan pemerintah untuk memancing minat investor membangun kilang bersama Pertamina di Indonesia dengan kapasitas olah 300 ribu barel.
(ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah telah menetapkan 4 prasyarat kepada investor yang berminat mengikuti tender proyek kilang minyak pengolahan di kawasan Bontang, Kalimantan Timur.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin mengatakan investor yang berminat mengikuti tender diharuskan memiliki teknologi yang tinggi dalam pembangunan kilang. Disamping itu, para investor juga harus memiliki kejelasan mengenai pasokan minyak mentahnya demi menjamin ketersediaan bahan baku.

"Dua poin lainnya mereka harus memproduksi petrokimia dan memiliki sumber daya manusia yang profesional," ujar Naryanto, Selasa (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mempermudah investor, Naryanto memastikan Pemerintah akan menyiapkan sejumlah insentif untuk mendorong penyelesaian proyek kilang tersebut. Seperti memberi kemudahan perizinan, insentif, menyediakan lahan seluas 500 hektare, dan memfasilitasi investor yang nantinya menjadi mitra PT Pertamina (Persero) tersebut.

Selain itu, Pertamina juga sudah ditugaskan pemerintah untuk menjadi pembeli siaga (offtaker) dari minyak yang diproduksi kilang tersebut. "Kalaupun Pertamina juga mau membangun kilang silahkan. Nantinya hasil dari kerjasama kemitraan pemerintah swasta (KPS) ini, Indonesia akan mendapatkan kilang baru dengan kapasitas 300 ribu barel per hari," tuturnya.

Saat ini, Kementerian ESDM tengah menyelesikan mekanisme berikut aturan main proses tender. Hal ini dilakukan lantaran Pemerintah sudah melakukan studi kelayakan dan konfigurasi atas kilang berskema KPS tersebut.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan konsultasi pasar di Singapura yang dilakukan pada Februari 2014 untuk menjaring sejumlah investor. "Kami juga sudah melakukan kajian teknis dan sosial-ekonomi pembangunan kilang minyak skema KPS itu. Nantinya dalam skema kilang KPS tersebut, investor akan bermitra dengan Pertamina," pungkas Naryanto.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER