HARGA MINYAK DUNIA

OPEC Enggan Pasang Target Harga Tahun Depan

CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2014 17:33 WIB
Pelemahan harga minyak dinilai akan berlanjut seiring masih melimpahnya pasokan. OPEC pun tak berani pasang target harga untuk tahun depan.
(Reuters Photo/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden negara-negara pengekspor minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang baru, Diezani Alison Madueke mengatakan pihaknya tak memiliki target terkait patokan harga minyak dunia 2015. Dengan melipahnya pasokan minyak mentah di pasar dunia, Madueke mengaku sulit memprediksi harga emas hitam tersebut tahun depan. 

"Cuma Kami mendesak agar negara-negara Teluk terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan produksi. Soalnya Amerika Serikat akan terus bergantung pada minyak mentah dari Timur-Tengah untuk beberapa tahun kedepan," ujarnya seperti dikutip kantor berita Reuters, Minggu (14/12).

Meski begitu, Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah al-Badri mengatakan harga minyak saat ini telah berada di level terendah sejak lima tahun terakhir. Untuk itu, ia pun terus menyerukan agar negara-negara yang tergabung dalam organisasi eksportir dan produsen minyak lainnya untuk manahan laju angka produksi. Ini dilakukan dalam rangka memperbaiki harga minyak mentah di pasar dunia.

"Himbauan ini bukan saja diarahkan untuk Amerika Serikat yang saat ini tengah meningkatkan tren produksi minyak serpihnya. Begitu pun juga Iran dan Rusia. Melainkan himbauan ini untuk menjaga kondisi fundamental dan harga," katanya.

Jumat lalu, minyak mentah di pasar Brent ditutup dengan level di bawah $ 62 per barel. Angka ini diprediksi akan terus melemah setelah pengawas energi dunia memperkirakan pasokan minyak tahun depan akan tetap melimpah ditengah penurunan permintaan. Imbasnya, Energy Information Agency pun telah memotong proyeksi produksi minyak mentah Amerika Serikat menjadi sebanyak 9,3 juta barel pada 2015. Namun, angka tersebut masih 300 ribu barel lebih banyak dibanding angka produksi tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER