Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana penerapan kebijakan subsidi tetap dalam harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kian mengemuka. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Andi Noorsaman Sommeng mengaku telah mengajukan usulan besaran subsidi tetap harga BBM di kisaran Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per liter.
"Antara angka itu. Tapi masih akan dibicarakan lagi dengan Kementerian Keuangan," kata Andi di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (17/12).
Sebelumnya Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan tengah mengkaji tiga opsi terkait subsidi BBM ditengah penurunan harga minyak dunia. Dimana satu opsi yang ditimang Pemerintah adalah menggunakan subsidi tetap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dibahas, tapi belum dipastikan ya. Insya Allah segera dan pada waktunya akan disampaikan secara resmi oleh Pemerintah," kata Askolani kemarin.
Askolani menargetkan, pembahasan opsi mengenai kebijakan subsidi BBM bisa selesai di Januari 2015. Namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai kebijakan apa yang akan diambil Pemerintah.
“Tiga opsi sedang di-
review semua, agar semua bisa diselesaikan dan Januari bisa masuk," pungkasnya.
(Baca juga:
Kabinet Kerja Beda Pendapat Soal Subsidi BBM Tetap).