BBM BERSUBSIDI

Gunakan Gas, Tahun Depan Kapal Nelayan Melaju Kencang

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 09:18 WIB
Pemerintah akan membagikan converter kit untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi dan beralih ke bahan bakar gas.
Nelayan mengisi solar kedalam drum untuk persiapann melaut di Pelabuhan Tegalsari, Tegal, Jateng, Selasa (25/11). Sebagian nelayan terpaksa membeli solar eceran ke sejumlah SPBU secara diam-diam, karena mereka kesulitan mendapat solar di SPBN dan harus mengantre hingga berbulan-bulan. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membagikan converter kit yang akan dipasangkan ke 395 ribu kapal nelayan di seluruh Indonesia. Pembagian alat untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas itu akan dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

"Karena pembagian converter tidak akan selesai semua dalam setahun. Jadi untuk tahun pertama kita akan lihat mana saja daerah prioritas," ujar Sekretaris Jenderal KKP Syarief Widjaja di Jakarta, Selasa (16/12) kemarin.

Syarief mengatakan rencana pembagian ribuan converter kit sendiri dilakukan demi mengurangi pemakaian BBM bersubsidi. Selain itu, penggunaan converter kit juga diyakini dapat menekan biaya melaut nelayan lantaran tidak lagi menggunakan solar sebagai bahan bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendukung program tersebut, Syarief mengaku telah mengusulkan sejumlah anggaran kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil terkait tambahan dana anggaran yang didapat dari kompensasi pengurangan subsidi atas kenaikan harga BBM.

Namun Syarief enggan membeberkan berapa dana investasi untuk menyediakan ribuan converter kit.

"Kami akan verifikasi dulu mana yang paling membutuhkan, setelahnya kita akan alihkan ke gas. Tetapi tidak sepenuhnya meninggalkan solar," tambahnya.

Dari hitungannya program penggunaan converter kit juga dinilai bakal secara signifikan menekan penggunaan solar bersubsidi oleh nelayan. Pasalnya, tahun depan KKP menargetkan penggunaan solar hanya berkisar 900 ribu kiloliter dari angka konsumsi saat ini mencapai 2,1 juta kiloliter.

"Turunnya banyak. Selain converter kit, penurunan konsumsi juga karena kapal yang di atas 30 GT tidak akan kita beri solar lagi," pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER