Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membuka kesempatan bagi pekerja profesional dari perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengisi dua jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) di instansi yang dipimpinnya.
Dalam pengumuman yang diterbitkan hari ini, Sudirman mempersilahkan profesional bersaing memperebutkan kursi Dirjen Migas dan Dirjen Ketenagalistrikan.
Saat ini, kursi Dirjen Migas diisi oleh pejabat sementara Naryanto Wagimin menggantikan posisi Edy Hermantoro yang dicopot Sudirman Said pada November 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara kursi Dirjen Ketenagalistrikan saat ini masih ditempati Jarman yang menjabat sebagai Dirjen sejak 2011 lalu menggantikan Jacobus Purwono yang tersangkut kasus korupsi pengadaan dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya.
Dalam kata sambutannya ketika mengumumkan Naryanto Wagimin sebagai Pelaksana tugas Dirjen Migas,
Sudirman pernah mengungkapkan bahwa penggantian pejabat tersebut dilakukan sebagai langkah awal menyelesaikan permasalahan dan mengeliminasi berbagai sumbatan kinerja di sektor migas.
“Hal ini penting karena pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada sektor tersebut," kata Sudirman.
Sayangnya, belum diperoleh keterangan resmi dari Kementerian ESDM alasan pemerintah mengizinkan pekerja profesional menduduki kursi Dirjen Migas dan Dirjen Ketenagalistrikan. Sementara tiga jabatan lain yang dilelang yaitu Dirjen Mineral dan Batubara, Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi; dan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional terbatas hanya boleh diisi oleh pegawai negeri sipil.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (pansel) lelang jabatan belum membalas upaya konfirmasi CNN Indonesia. Namun di awal bulan ini,
Teguh pernah mengungkapkan rencana pekerja profesional yang bisa menjadi pejabat di Kementerian ESDM melalui mekanisme lelang jabatan.
“Kalau yang bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil) ditetapkan sebagai pemenang oleh pansel maka harus mendapat persetujuan dulu ke Presiden," terangnya.
Selain Teguh Pamudji, panitia seleksi lelang jabatan Kementerian ESDM juga diisi oleh Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz; Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Nico Kanter; Presiden Direktur PT Supramu Energy Supramo Santoso; Ekonom Faisal Basri; dan Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Hikmahanto Juwana.