Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk akan menunjuk Direktur Utama baru pengganti Arief Yahya. Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Riant Nugroho melihat ada calon direksi yang disponsori kelompok atau kepentingan politik tertentu dengan tendensi melakukan aksi balas budi.
"Ini yang kita tidak harapkan. Dia (calon direksi) harus independen, dan hanya karena pertimbangan profesionalitas saja, dia dapat diberi amanah," ujarnya kepada CNN Indonesia, Jumat (19/12).
Menurut Riant, pengganti Arief Yahya harus berpengalaman menjadi pimpinan di Telkom maupun anak perusahaannya. Alasannya, karena sebagai perusahaan besar, kematangan pengalaman harus dimiliki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Calon tersebut juga tidak boleh memiliki kepentingan atau afiliasi dengan kepentingan kelompok atau politik tertentu. Kalau memang ada sponsor yang mengusulkan calon, silakan saja, tapi syarat ideal dalam mengusung calon harus berdasarkan syarat tersebut," tuturnya.
Selain itu, kata Riant, pengganti Arief Yahya harus berpengalaman menjadi pimpinan di Telkom maupun anak perusahaannya. Alasannya, karena sebagai perusahaan besar, kematangan pengalaman harus dimiliki.
“Artinya dia harus sosok yang memiliki rekam jejak karier dari Telkom. Dia sudah memahami seluk-beluk Telkom, baik hal yang sudah dilakukan maupun rencana yang akan dilakukan,” tuturnya.
Untuk syarat keempat, Riant menilai calon pimpinan Telkom harus total dalam bekerja, bervisi mengembangkan perseroan. Artinya, calon harus mampu menguasai tiga hal utama bisnis Telkom, yakni jaringan, aplikasi, dan jasa solusi.
Sebagai informasi,
sejumlah nama diisukan akan bersaing ketat memperebutkan posisi Dirut Telkom yang ditinggal Arief Yahya. Kandidat tersebut antara lain Plt Dirut Telkom Indra Utoyo, Direkur Compliance & Risk Management Telkom Ririek Adriansyah dan Dirut PT Telkomsel Alex Janangkih Sinaga.
Selain tiga calon kuat tersebut, juga terdapat beberapa nama yang digadang masuk bursa pimpinan Telkom, yaitu Mantan Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahardja dan Sarwoto Atmosutarno serta Direktur Human Capital Management Telkom Priyantono Rudito.