DIREKSI BUMN

Jusuf Kalla Tak Masalah Jika Orang Asing Jadi Dirut BUMN

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 19:48 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat menilai seorang pekerja dari kompetensi dan kapabilitasnya, bukan kewarganegaraannya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil seusai menggelar rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/12). (CNN Indonesia/Resty Armania)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai dapat menerima wacana yang dilontarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk membuka kesempatan bagi orang asing menduduki jabatan Direktur Utama perusahaan pelat merah.

"Bukan hal yang baru, karena yang dibutuhkan bukan persoalan orang asing atau dalam negeri," ucap JK usai menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrengbangnas) di Jakarta, Kamis (18/12).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menambahkan bahwa yang seharusnya dilihat dari seorang pekerja adalah soal kompetensi atau keahlian ditambah lagi faktor profesionalisme.

Pria yang berlatarbelakang sebagai pengusaha ini tidak menutup peluang bahwa Direksi BUMN dipilih dari warga asing, "Kalau ada yang kurang, dan unsur yang kurang tersebut menjadi kebutuhan ya tentu bisa saja," ujar JK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tak menutup kemungkinan bisa saja direksi BUMN berasal dari warga negara asing.

Alasan Rini ialah banyak BUMN membutuhkan ahli untuk memimpin perusahaan tersebut. Terlebih tahun depan, akan berlaku kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan sumber daya manusia setiap perusahaan termasuk BUMN harus bisa bersaing dalam pasar bebas tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER