Harga Minyak Rendah, Elnusa Nekat Tambah Belanja Modal

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Elnusa Tbk berencana menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 639,75 miliar sepanjang 2015. Angka tersebut melonjak 48,43 persen dibandingkan jumlah belanja modal 2014 sebesar Rp 431 miliar.

Presiden Direktur Elnusa Syamsurizal Munaf menjelaskan belanja modal tersebut digunakan sebesar Rp 300,47 miliar untuk kegiatan drilling dan oilfield, Rp 200,33 miliar untuk kegiatan geoscience, Rp 72,94 miliar untuk modal anak usaha, dan membiayai bisnis land dan building Rp 66 miliar.

"Angka ini untuk mendukung kinerja perseroan dan anak usaha tahun depan," tutur Presiden Direktur Elnusa Syamsurizal Munaf di Jakarta, Jumat (19/12).

Syamsurizal menerangkan dari total belanja modal sebesar Rp 639,75 miliar itu sekitar 30 persennya berasal dari kas internal perseroan. Sementara sebesar 70 persen atau sekitar Rp 447,82 miliar akan diperoleh melalui fasilitas pinjaman bank. Namun, dia enggan membeberkan bank mana saja yang tengah dijajaki untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahun depan.

Berdasarkan data paparan publik Elnusa, hingga kuartal III 2014 manajemen telah menghabiskan Rp 281,53 miliar. Angka ini masih menyisakan sekitar Rp 150 miliar dari proyeksi belanja modal 2014 yang dipatok Rp 431 miliar.

Pilihan Redaksi Menteri Rini Diminta Transparan soal Dirut Pertamina Kontrak Seismik Laut Elnusa Turun 70 Persen pada Kuartal III Harga Minyak Anjlok, Pendapatan Elnusa Naik Tipis 3 Persen

"Sisa belanja modal sekitar Rp 150 miliar tadi akan kami pakai untuk merealisasikan kontrak-kontrak yang diperoleh perusahaan," terang Syamsurizal.

Dia menambahkan dalam waktu dekat manajemen juga akan meneken kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan minyak untuk pekerjaan pembersihan sumur minyak atau workover. Dimana kontrak tersebut bernilai US$ 45 juta.

"Dalam 1 sampai 3 hari ini kita akan tandatangani. Pekerjaannya dilakukan Januari depan (2015)," pungkas Syamsurizal.