MAFIA MIGAS

Tim Antimafia Migas Minta Impor Bensin RON 88 Disetop

CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2014 14:15 WIB
Tim Reformasi Tata Kelola Migas meminta impor bahan bakar minyak tipe RON 88 disetop dan diganti RON 92. Apa lagi rekomendasi tim itu? 
Faisal Basri (Detikcom/Jhoni Hutapea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi atau yang biasa disebut Tim Antimafia Migas meminta penghentian impor bahan bakar minyak tipe RON 88 dan diganti RON 92. Produksi minyak dalam negeri diminta dialihkan ke RON 92 itu.

Begitu hasil rekomendasi Tim Antimafia Migas yang disampaikan di Jakarta, Minggu (21/12).

Selain itu, tim juga meminta subsidi bensin RON 92 bersifat tetap, misalnya Rp 500 per liter. Sedangkan untuk solar, karena banyak dipakai di sektor transportasi umum, disarankan tetap dengan pola penetapan harga.
 
Terkait dengan pengalihan produksi jadi RON 92, tim itu merekomendasikan beberapa poin:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dilakukan pembaruan kilang domestik supaya bisa memproduksi RON 92 dengan masa transisi dalam waktu tertentu.

2. Pengelolaan fasilitas kilang diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina.

3. Selama masa transisi, bensin RON 88 hanya dipasarkan di sekitar kilang atau terserah kebijakan Pertamina.

4. Besaran subsidi untuk RON 88 lebih kecil dari 92.

5. Fasilitasi pemerintah supaya lebih cepat melakukan pembaruan kilang.

6. Harga patokan bensin RON 88 harus memakai HIP dengan formula yang berlaku saat ini.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER