Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tabungan masyarakat di perbankan dengan nilai mencapai Rp 2 miliar meningkat hampir 2 juta rekening selama Oktober.
Dikutip pada situs resminya pada Kamis (25/12), LPS melaporkan simpanan masyarakat dengan nilai mencapai Rp 2 miliar jumlahnya sebanyak 156,64 juta rekening per Oktober 2014, tumbuh 1,2 persen dari bulan sebelumnya 154,7 juta rekening. Dari sisi nominal, jumlah totalnya mencapai Rp 3 triliun atau tumbuh 1 persen dari Rp 2,26 triliun per September 2014.
Secara keseluruhan, total simpanan masyarakat per Oktober 2014 mencapai Rp 4.087,34 triliun, meningkat Rp 20,8 triliun (0,51 persen) dibandingkan dengan bulan sebelumnya. LPS melaporkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada jenis simpanan deposito sebesar 31,28 persen, dari Rp 2,3 triliun pada September 2014 menjadi Rp 3 triliun. Hal itu selaras dengan pertumbuhan rekening sertifikat deposito sebesar 10,84 persen, dari 166 rekening menjadi 184 rekening.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat sebesar 1,20 persen, dari 153,9 juta rekening menjadi 155,76 juta rekening. Demikian pula untuk rekening simpanan valas mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen menjadi 1,08 juta rekening.
Dilihat dari nominal simpanan, hanya nominal simpanan dalam rupiah yang mengalami peningkatan, yakni tumbuh 0,64 persen menjadi Rp 3.429 triliun. Sementara untuk simpanan valas, jumlahnya turun 0,14 persen dari Rp 659,2 triliun menjadi Rp 658,32 triliun.
Bank umum peserta penjaminan per Oktober 2014 berjumlah 119 bank. Terdiri dari 107 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Untuk bank umum konvensional, terdiri dari 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 67 bank umum swasta nasional dan 10 kantor cabang bank asing.