SWASEMBADA BERAS

Serahkan 1.099 Traktor, Jokowi Minta Tambahan Produksi Beras

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2014 17:32 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.099 mesin traktor kepada kelompok tani di Jawa Barat untuk dapat menambah produksi hingga 2 juta ton pada 2015.
Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.099 unit traktor tangan kepada 19 kelompok tani dan sembilan perwakilan kelompok. (ANTARA FOTO/Agus Suparto)
Subang, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan berupa 1.099 mesin traktor kepada kelompok tani di Jawa Barat guna mengejar target swasembada beras pada tiga tahun ke depan. Jokowi mengingatkan para petani untuk dapat menambah produksi hingga 2 juta ton pada 2015.

Adapun pemberian bantuan mesin traktor tersebut merupakan bagian dari program Percepatan Optimalisasi Lahan yang digagas oleh Kementerian Pertanian.

Dari total 69.000 mesin traktor yang akan dibagikan kepada kelompok tani di seluruh Indonesia, 1.099 di antaranya dibagikan kepada kelompok tani di Jawa Barat. Sementara 225 mesin traktor diserahkan secara simbolik di lapangan Desa Bojong Jaya, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat (26/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kumaha damang? Sampurasun?" kata Jokowi menyapa warga yang memenuhi lapangan. Warga pun membalas sapaan tersebut seraya bertepuk tangan, "Rames!"

Presiden Joko Widodo datang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Jokowi menegaskan, setelah diberikannya bantuan tersebut, pada tahun depan Jawa Barat harus sanggup menambah produksi beras sebanyak 2 juta ton.

"Saya hitung betul lho ini. Kita beri traktor 1.099," katanya.

Dia mengatakan, pada tahun depan bantuan mesin traktor akan diberikan lagi, bahkan jumlahnya akan ditambah menjadi dua hingga tiga kali lipat.

"Tapi janjian saya dengan Pak Gubernur, kalau ndak bisa tambah 2 juta ton diapain?" kata Jokowi dengan nada sedikit mengancam.

Target tersebut, papar Jokowi, harus tercapai karena pembenahan irigasi dan pemberian bantuan mesin traktor sudah dilakukan di semua provinsi. Hal tersebut dilakukan demi menaikkan produksi, sehingga Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras dari luar negeri.

"Jawa Barat memang mempunyai tugas paling besar, karena memang lumbungnya di sini," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER