Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang
support 5.170-5.188 dan resisten 5.215-5.224 pada perdagangan Kamis (8/1) dengan kecenderungan menguat didukung aksi beli lanjutan dan laju bursa global.
Head of Research PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan tampaknya utang
gap 5.194-5.206 dapat segera dilunasi dan diharapkan jika aksi beli masih berlanjut.
“Hal itu didukung oleh penguatan sejumlah laju bursa saham global yang dapat membuat IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujarnya dalam riset, dikutip Kamis (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya,
rebound sejumlah laju bursa saham Asia memberikan sentimen positif bagi IHSG yang mampu bergerak positif sepanjang sesi perdagangan. Rupanya pelaku pasar mencoba memanfaatkan pelemahan sehari sebelumnya untuk kembali masuk melakukan aksi beli.
“Terlihat menguatnya sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar mampu mendorong IHSG kembali menghijau,” ujarnya.
Meski laju rupiah kembali melanjutkan pelemahan dan kembalinya aksi jual bersih (
nett sell) investor asing tidak membuat laju IHSG terpuruk. Adapun transaksi asing tercatat
nett sell dari Rp 440,45 miliar menjadi
net sell Rp 2,99 miliar.
Pertimbangan saham:
PTPP 3540-3715
ERAA 1060-1200
WTON 1280-1325
BJBR 750-815
SIAP 412-450
PGAS 5725-5950
(gen)