Anggaran Naik Dua Kali Lipat, Menteri ESDM Tunggu Restu DPR

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 10:03 WIB
Untuk mempercepat penyerapan anggaran, Menteri ESDM Sudirman Said ingin seluruh proses tender proyek di Kementeriannya selesai Maret 2014.
Menteri ESDM Sudirman Said. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demi mengoptimalkan kinerja pada 2015, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengusulkan anggaran sekitar Rp 15 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP). Kementerian tinggal menunggu persetujuan DPR yang pekan ini akan memulai pembahasan APBNP bersama Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro.

"Belanja modal dapat tambahan dua kali lipat dari Rp 4,9 triliun menjadi Rp 9,8 triliun. Jadi total budget keseluruhan Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral sekitar Rp 15 triliun," ujar Menteri ESDM Sudirman Said dikutip dari laman Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Selasa (13/1).

Dari angka Rp 15 triliun itu, Sudirman bilang, Rp 5 trilun akan digunakan untuk belanja barang dan pegawai, sementara Rp 9,8 triliun lainnya untuk menutupi belanja modal 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sudirman untuk memastikan anggaran yang dialokasikan bisa terserap optimal, Kementerian ESDM juga harus menyiasati rendahnya serapan anggaran Kementerian yang sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Sudirman mengatakan, untuk bisa menyelesaikan masalah anggaran instansinya akan melakukan sejumlah upaya percepatan seperti pengadaan tender dan proyek di lingkungan Kementerian ESDM.

“Saya berharap Maret tahun ini seluruh tender sudah selesai dan seluruh pemenang akan diumumkan. Sehingga nanti dipertengahan tahun kita sudah lebih punya achievement dan diujung tahun tidak kejar-kejaran," kata Sudirman.

Sementara untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, dirinya akan meminta kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen) untuk mengumpulkan para calon kontraktor yang akan mengikuti tender. Selain itu, Kementerian ESDM juga akan mengoptimalkan peran dari Unit Pengendali Kinerja (UKP) untuk mengawasi pelaksanaan proyek yang didapat melalui tender.

"Nantinya bersama Irjen dan Sekjen unit ini akan mulai mereview project demi project perencanaanya sampai pada memonitor pelaksanaannya," pungkas Sudirman. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER