HARGA BBM

Harga Jual BBM Shell Turun Rata-Rata Rp 1.233 per Liter

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jan 2015 09:39 WIB
Sebelumnya pada Jumat (16/1), Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan harga jual bahan bakar minyak (BBM).
Suasana SPBU Shelll di wilayah Depok dan Jakarta sehari setelah pemerintah mengumumkan penurunan harga premium dan solar, Kamis (1/1). (CNN Indonesia/Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Shell Indonesia diketahui telah menurunkan harga jual produk bahan bakar minyak (BBM) rata-rata sebesar Rp 1.233 per liter setelah pemerintah kembali mengumumkan penurunan harga karena berlanjutnya pelemahan harga minyak dunia.

Sebelumnya pada Jumat (16/1), Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan harga jual BBM jenis Solar menjadi Rp 6.400 per liter dari angka Rp 7.250 per liter atau turun Rp 850 per liter. Sementara harga jual BBM jenis Premium (oktan 88) diturunkan Rp 1.000 per liter dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 6.600 per liter untuk beberapa daerah penugasan.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia pada Sabtu pagi (17/1), harga jual seluruh produk BBM Shell turun rata-rata Rp 1.233 per liter dalam sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik produsen minyak Belanda tersebut yang berlokasi di Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk BBM 'Super' (oktan 92) harga turun sebesar Rp 1.100 per liter, dari Rp 9.500 menjadi Rp 8.400. Demikian halnya harga 'V-Power', (oktan 95), turun Rp 1.600 per liter dari Rp 11.000 menjadi Rp 9.400. Sementara harga 'Diesel' (solar) juga turun dari sebelumnya Rp 10.700 menjadi Rp 9.700 per liter.

Lebih lanjut, penurunan harga bahan bakar belum menimbulkan antrian panjang di sejumlah SPBU di wilayah Depok dan Jakarta Selatan, baik milik Pertamina maupun Shell. Kondisi ini bertolak belakang dengan kondisi ketika pemerintah mengumumkan kenaikan harga jual premium dan solar pada 17 November 2014.

Sementara itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyalur, PT Pertamina (Persero) rencananya menurunkan harga jual BBM dengan kadar oktan 92 atau 'Pertamax' dari Rp 8.800 per liter menjadi Rp 8.000 per liter. (Baca: Mulai Senin, Pertamina Jual Pertamax Rp 8 Ribu per Liter)

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan penurunan harga pertamax tak lepas dari terus turunnya harga minyak dunia yang saat ini sudah berada di bawah US$ 50 per barel.

"Mulai berlakunya harga baru sama dengan premium dan solar," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (16/1).

Dengan demikian artinya harga pertamax akan diberlakukan mulai Senin dini hari (19/1) pukul 00.00. Namun, Ahmad menegaskan, penentuan harga ini akan berbeda-beda karena mempertimbangkan lokasi SPBU. (gir/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER