HARGA ELPIJI

Jokowi Paksa Pertamina Turunkan Harga Elpiji 12 Kilogram

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 14:48 WIB
Sedianya, kebijakan penetapan harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram (kg) merupakan wewenang PT Pertamina (Persero) karena tidak disubsidi pemerintah.
(detikFoto/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedianya, kebijakan penetapan harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram (kg) merupakan wewenang PT Pertamina (Persero) karena pemerintah tidak memberikan subsidi atas jenis elpiji tersebut. Namun, siang ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut akan menurunkan harga jual elpiji 12 kg.

“Elpiji 12 kg turun menjadi Rp 129 ribu per tabung,” ujar Jokowi singkat di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (16/1).

Tidak ada informasi lebih lanjut yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terkait kebijakan penurunan harga elpiji 12 kg ini. Dua menteri yang ditugaskan Jokowi untuk menjelaskan lebih lanjut terkait kebijakan perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji yaitu Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri ESDM Sudirman Said juga tidak menjelaskannya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diperoleh keterangan resmi dari Pertamina mengenai keputusan pemerintah menurunkan harga elpiji 12 kg yang seharusnya merupakan kewenangan korporat.

Turun Rp 5.700

Sebelum penetapan harga baru elpiji 12 kg sebesar Rp 129 ribu per tabung, Pertamina telah menaikkan harga jual elpiji tabung biru tersebut sebesar Rp 1.500 per kg atau Rp 18 ribu per tabung mulai 2 Januari 2015. Kenaikan tersebut menjadikan harga jual elpiji di tingkat agen menjadi Rp 134.700 per tabung.

Vice President Corporate Communication Pertamina saat mengumumkan kenaikan harga elpiji 12 kg tersebut menjelaskan kebijakan menaikkan harga di awal tahun ini merupakan pelaksanaan roadmap Penyesuaian Harga Elpiji 12 kg secara berkala untuk menuju harga keekonomian yang sudah disetujui pemerintah.

Dengan penyesuaian ini, harga jual rata-rata elpiji tabung biru dari Pertamina menjadi Rp 9.069 per kilogram dari sebelumnya Rp 7.569 per kilogram. Jika ditambah dengan biaya lainnya, seperti transportasi, maka harga jual elpiji di agen menjadi Rp 11.225 per kilogram atau Rp 134.700 per tabung. Ali juga menuturkan harga baru ini membuat elpiji 12 kg telah mencapai harga keekonomian. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER