Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan memastikan bahwa produk apel yang diimpor ke Indonesia tidak terkontaminasi bakteri
Listeria Monocytogenesis yang dikabarkan telah menginfeksi beberapa warga Amerika Serikat. Namun meskipun begitu, Kementerian Perdagangan akan tetap melaksanakan inspeksi berkala terhadap apel-apel impor yang datang ke Indonesia dibantu oleh Kementerian Pertanian.
"Dari catatan Kementerian Pertanian, untuk periode semester pertama tahun 2014 tidak ditemukan adanya impor apel yang terkontaminasi tersebut. Begitupun untuk semester kedua, sejauh ini belum ada temuan," ujar Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo ketika dihubungi oleh CNN Indonesia Senin (26/1) malam.
Tetapi dirinya mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan pada izin impor semester pertama tahun 2015 terdapat pasokan dari pemasok apel yang bermasalah tersebut. Sehingga, upaya yang dilakukan Kemendag kini hanya sebatas melarang impor buah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya kasus kontaminasi ini juga sudah dikonfirmasi oleh Bidart Brothers selaku perusahaan pengemas apel tersebut, jadi kalau sudah ada itu kita bisa larang impornya. Pelarangannya sudah dilakukan sekarang, namun kami belum tahu sampai kapan pelarangan impor ini berlangsung. Tergantung dari pengumuman Bidart Brothers," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa tak semua apel impor asal Amerika Serikat terkontaminasi bakteri tersebut mengingat apel-apel ini tercemar di tempat pengemasannya, bukan di perkebunannya.
"Jadi hanya apel pasokan dari Bidart Brothers saja yang tercemar. Semoga masyarakat jangan salah paham sehingga mengeneralisir bahwa seluruh apel asal AS telah terkontaminasi" jelas Widodo.
Menurut data Kementerian Perdagangan, izin impor apel pada semester pertama tahun 2014 mencapai 200.483 ton dengan importir utama berasal dari Tiongkok.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, apel dengan merek Granny's Best dan Gala yang diproduksi oleh Bidart Brothers di Bakersfield, California, Amerika Serikat positif mengandung bakteri Listeria monocytogenesis. Efeknya adalah infeksi serius, menurunnya sistem kekebalan tubuh, bahkan bisa berdampak pada kematian.
(gen)