Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menegaskan pemerintah tidak akan memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal-kapal penangkap ikan dengan kapasitas diatas 30 gross ton (GT).
“Pemerintah sudah tidak subsidi lagi kapal-kapal diatas 30 GT. Kalau untuk ukuran dibawah itu masih, Kementerian Kelautan dan Perikanan masih meminta itu. Nilainya tidak besar, tetapi nelayan perlu subsidi itu,” tegas Susi dalam diskusi publik “
Mengurai Masalah Pencurian Ikan di Laut Indonesia” yang digelar CNN Indonesia Forum hari ini di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (27/1).
Susi menjelaskan alasan pemerintah tak lagi memberikan subsidi BBM untuk kapal-kapal besar karena selama ini terus terjadi penyimpangan. Dia mengaku sering mendapat laporan, BBM dari Indonesia yang seharusnya diberikan untuk kapal-kapal ikan Indonesia banyak yang diselundupkan di tengah laut dan dijual ke kapal-kapal asing yang tengah sibuk mencuri ikan di laut Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Subsidi ini sudah tidak sehat, tidak mendidik, dan sangat rawan penyalahgunaan. Saat praktik
illegal fishing berlangsung, banyak yang justru menyelundupkan BBM subsidi ke kapal asing, Ini harus dihentikan,” tegasnya.
Ikuti diskusi “
Mengurai Masalah Pencurian Ikan di Laut Indonesia” secara
streaming melalui
cnnindonesia.com.
(gen)