Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di level 5.262 seiring dengan melemahnya pasar saham global Kamis (29/1). Indeks terkoreksi sebesar 6 poin atau 0,12 persen setelah bergerak di antara 5.253-5.266. Sebanyak 133 saham naik, 142 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan.
PT Mandiri Sekuritas mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,49 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,3 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,18 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 121,67 miliar.
Sebanyak tujuh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor agribisnis yang turun 0,88 persen dan sektor aneka industri yang turun 0,81 persen. Saham di sektor agribisnis yang paling terkoreksi adalah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang turun 2,1 persen dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) 2,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) sebesar 7,96 persen dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sebesar 1,94 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,06 persen, indeks Kospi di Korsel sebesar 0,54 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 1,07 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,98 persen, DAX di Jerman melemah 0,84 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,67 persen.
Sementara itu di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 94 poin atau 0,76 persen di level Rp 12.581 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.505-Rp 12.581 per dolar AS.
(ags/ags)