Maskapai Korut, Disebut Terburuk Tapi Jarang Celaka

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 01 Feb 2015 06:03 WIB
Meski kembali mendapat rating buruk, jarang terdengar kecelakaan fatal yang melibatkan Air Koryo. Tapi entah dengan penerbangan domestiknya.
Pesawat-pesawat Air Koryo di bandara internasional Sunan, Pyongyang. (Dok. Kristoferb/Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Air Koryo, maskapai penerbangan milik pemerintah Korea Utara, pada Januari ini kembali mendapat rating bintang satu, alias yang terburuk sedunia. Meski begitu, jarang terdengar kecelakaan fatal yang melibatkan maskapai itu di luar negeri.

Embargo ekonomi internasional pada akhirnya membuat Air Koryo tak bebas bergerak. Armadanya hanya 30 unit pesawat—sebagian besar adalah pesawat buatan era Soviet. Meski begitu, maskapai ini mampu melayani penerbangan ke 14 bandar udara di enam negara.

Penerbangan terbanyak adalah ke Beijing dan Shenyang di Tiongkok. Tiga kali seminggu ke Beijing dan dua kali seminggu ke Shenyang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2006 Uni Eropa melarang Air Koryo terbang ke Eropa dengan alasan keselamatan. Tapi pada 2010 larangan itu dicabut kembali, meski hanya untuk dua pesawat buatan Rusia yang lebih muda usianya, yaitu Tupalev Tu-204.

Profesor Sung-Yoon Lee, pengajar Korea di Fletcher School of Law and Diplomacy pada Tufts University di Massachusetts, mengatakan  alasan pelarangan terbang sebetulnya lebih kepada masalah politik ketimbang keselamatan terbang. Buktinya, riwayat keselamatan terbang maskapai Korea Utara terbilang bagus.

Sejarah mencatat, kecelakaan paling fatal terakhir yang melibatkan pesawat Air Koryo terjadi pada 1983, ketika salah satu pesawat Air Koryo terhempas ke Pegunungan Fouta Djall di Guinea, Afrika Barat. Sebanyak 23 penumpang tewas dalam kecelakaan itu.  

Tapi itu yang tercatat ke dunia luar. Tak diketahui bagaimana performa Air Koryo dalam penerbangan domestik. Maklum, pemerintah Korea Utara sangat mengontrol informasi yang masuk dan keluar dari negara itu.

Dengan armada hanya 30 unit, maskapai Air Koryo terlalu kecil bila dibandingkan dengan negara tetangganya, Korea Selatan. Korean Air Lines dari Selatan memiliki 160 armada paling modern dan mahal, termasuk pesawat bertubuh besar, Airbus A380 dan Boeing 747-800 yang terbang ke 130 kota di 45 negara.

Booking Online, Bisa

Air Koryo pun sudah melayani pemesanan tiket pesawat via online sejak 2012 lalu. Tiket yang dijual online adalah penerbangan dari Pyongyang ke Beijing dan Senyang di Tiongkok, dan ke Vladivostok, Rusia.

Situs pemesanan online di www.airkoryo.com.kp/en itu menjanjikan layanan booking dan penjualan tiket online yang lebih cepat, lebih mudah, dan dapat dipercaya. Tapi kantor berita Telegraph melaporkan sebaliknya. Responsnya lambat, beberapa pencarian penerbangan tiada hasil, dan munculnya pesan error di layar.

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER