Penjualan Pertamax Naik Tiga Kali Lipat dalam 3 Bulan

Diemaskresna | CNN Indonesia
Senin, 02 Feb 2015 14:20 WIB
Migrasi pengguna BBM memaksa PT Pertamina meningkatkan impor pertamax sebesar 1 juta kl per bulan,sebaliknya impor premium dipangkas 1 juta kl per bulan
Penjualan pertamax oleh PT Pertamina (persero) meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak pemerintah menerapkan kebijakan baru harga bahan bakar minyak (BBM) pada November 2014.(CNN Indonesia/Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Petamina (Persero) melansir penjualan pertamax meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak pemerintah menerapkan kebijakan baru harga bahan bakar minyak (BBM) pada November 2014. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan meningkatnya konsumsi BBM Ron 92 atau pertamax dilatarbelakangi oleh selisih harga jual yang semakin kecil dengan premium.

"Kalau harga premium dan pertamax cuma beda Rp 1.000 sampai Rp 1.200 per liter, tentunya (masyarakat) akan pindah ke pertamax. Tapi kalau swing-nya terlalu tinggi akan balik lagi," kata Bambang di Komisi VII DPR RI, Senin (2/2).

Berdasarkan catatan Pertamina, saat ini penjualan pertamax mencapai 2.600 kiloliter (kl) per hari. Angka tersebut meningkat 225 persen dibandingkan konsumsi sebelumnya di angka 600 kl per liter. Adapun faktor penentu kenaikan penjualan pertamax karena rendahnya harga jual minya dunia yang saat ini berada di kisaran US$ 50 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi sewaktu harga premium Rp 8.500 per liter dan pertamax Rp 9.000 per liter. Itu tinggi naiknya," ujar Bambang.

Akibat peningkatan penjualan, lanjut Bambang,  pihaknya harus meningkatkan impor pertamax hingga mencapai 2 juta kl per bulan. Adapun sebelumnya perusahaan migas pelat merah hanya mengimpor pertamax sebesar 1 juta kl per bulan.

"Dampaknya impor premium menurun dari 10 juta kl per bulan menjadi 9 juta per bulan," tuturnya.

(ags/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER