Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro telah melantik Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru. Namun target dan beban yang dihadapi Sigit tak mudah. Dikonfirmasi soal itu, Sigit bilang itu gampang baginya.
"Saya itu sudah gampang, beliau (Menkeu) sudah bikin langkah-langkah, Tinggal ngikuti langkah-langkah beliau selesai. Langkahnya tentu untuk meningkatkan penerimaan, pemeriksaan, intensifikasi, ekstensifikasi udah semua. Saya tinggal jalan," kata Sigit, usai dilantik di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/2).
Sigit menilai target penerimaan pajak di tahun ini cukup realistis mengingat penerimaan negara yang bakal berkurang banyak dari sektor minyak dan gas (migas). Sigit pun mengaku siap untuk memenuhi target itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun soal menghadapi para wajib pajak yang nakal, yang menjadi tantangan besar bagi para petugas pajak di Indonesia, Sigit pun sudah punya jalan keluarnya. Dia bilang sudah punya cara tersendiri untuk menggaet para wajib pajak agar patuh membayar pajak.
"Ada caranya, semua kan melalui pendekatan yang baik, semua kita imbau," ujar Sigit.
Sigit yakin dengan upaya pendekatan dan mediasi para wajib pajak akan mau membayar pajak meski ada keterlambatan pembayaran. "Saya yakin semua orang kalau kita imbau pasti mau mereka. Itu sangat membantu," ujarnya.
(ded/ded)