Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro berharap Direktur Jenderal Pajak yang baru, Sigit Priadi Pramudito dapat menggenjot penerimaan pajak tanpa harus mengganggu iklim usaha di Indonesia. Selain itu, Bambang juga meminta Sigit tetap menggunakan pajak sebagai instrumen insentif untuk mengakselerasikan investasi di Tanah Air. "Oleh karenanya peningkatan pajak tidak boleh mengganggu aktivitas bisnis di Indonesia," ujar Bambang saat pelantikan pejabat eselon I dan II di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Jumat sore (6/2).Selain dua hal tadi, Bambang bilang, upaya peningkatan kepatuhan terhadap para wajib pajak juga harus menjadi fokus orang nomor I di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tersebut. Ini mengingat masih terdapat banyak wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya. Disamping itu Bambang juga meminta Sigit bisa meningkatkan perolehan pajak seiring dengan upaya pemerintah mengejar target pertumbuhan ekonomi 2015 di angka 5,7 persen.
"Solusinya mengakselerasikan peran investasi swasta dengan memberikan insentif perpajakan dan memastikan iklim usaha yang kondusif. Untuk menyeimbangkan keadaan ini, insentif fiskal itu jelas harus ada karena investor sangat mengharapkan untuk melakukan ekspansi dan menjalankan usahanya di Indonesia," jelas Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jiwa Kepemimpinan
Sejak Jumat sore kemarin (6/2) Sigit Pramudito secara resmi menjadi Dirjen Pajak menggantikan Mardiasmo yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Pajak. Bambang mengingatkan, bukan perkara yang mudah untuk seroang Dirjen Pajak memimpin 32 ribu pegawai. Untuk itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wajib Pajak Besar itu harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
"Tak hanya bisa mengarahkan, tetapi pak Sigit baru harus bisa mengayomi dan meberikan determinasi kepada pegawai pajak. Selain itu, saya juga sangat berharap target penerimaan pajak bisa tercapai," terang Bambang.
Sebelumnya, Sigit menyatakan bahwa dirinya siap mengemban amanah sebagai Dirjen Pajak yang baru. Ia pun menyamnggupi amanah dan pesan dari Menteri Keuangan.
"Saya itu sudah gampang, beliau (Menkeu) sudah bikin langkah-langkah, Tinggal ngikuti langkah-langkah beliau selesai. Langkahnya tentu untuk meningkatkan penerimaan, pemeriksaan, intensifikasi, ekstensifikasi udah semua. Saya tinggal jalan," kata Sigit, usai dilantik di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/2).
(dim)