Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens AG kembali melanjutkan pemangkasan pekerja (Pemutusanan Hubungan Kerja/PHK) demi menjaga performa keuangan. Setelah merumahkan sedikitnya 15.000 pegawai pada September 2013 dan 1.200 di September 2014, dalam waktu dekat manajemen Siemens dikabarkan bakal memangkas 7.800 pegawainya.
"Pemotongan dua persen dari angkatan kerja ini akan menyelesaikan program restrukturisasi perseroan. Pemangakasan sendiri akan menyelamatkan pendapatan Siemens mencapai satu miliar euro (sekitar US$ 1.1 miliar) pada 2016." ujar CEO Siemens Joe Kaeser seperti dikutip CNN Money, Sabtu (7/2).
Kaeser menjelaskan, sebagian besar pegawai yang dirumahkan ialah pekerja yang berada di posisi administrasi. Adapun dari 7.800 pegawai yang di-PHK, 3.300 diantaranya berasal dari kantor Siemens yang terletak di Jerman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dim)