Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ketika mayoritas pasar saham global dilanda koreksi. Indeks naik sebesar +5 poin (+0,11 persen) ke 5.348 pada Senin (9/2) setelah bergerak di antara 5.333-5.375. Sebanyak 136 saham naik, 136 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 177 saham tidak ditransaksikan.
PT Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,82 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,74 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,08 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp 480,91 miliar.
Sebanyak empat sektor menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik +1,02 persen dan sektor industri dasar yang naik +0,44 persen. Saham di sektor keuangan yang paling menguat adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF, Rp 164) yang naik +9,33 persen dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, Rp 11.700) yang naik +3,08 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor industri dasar, saham yang paling terapresiasi adalah PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON, Rp 550) sebesar +8,91 persen dan PT Trias Sentosa Tbk (TRST, Rp 385) sebesar +4,05 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel sebesar -0,44 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar -0,64 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang masih menguat sebesar +0,36 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,91 persen, DAX di Jerman terkoreksi -1,68 persen, dan CAC di Perancis melemah -1,29 persen.
Sementara itu di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -32 poin (-0,25 persen) ke Rp 12.652 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.642-Rp 12.698 per dolar AS.
(ded/ded)