Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (10/2) di tengah koreksi bursa global. Indeks turun sebesar 26 poin atau 0,5 persen di level 5.321, setelah bergerak di antara 5.310-5.362. Sebanyak 101 saham naik, 170 saham turun, 98 saham tidak bergerak, dan 184 saham tidak ditransaksikan.
PT Mandiri Sekuritas mencatat hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,09 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,1 triliun dan transaksi negosiasi Rp 990,72 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 183,4 miliar.
Sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang turun 1,35 persen dan sektor agribisnis yang negatif 0,84 persen. Saham di sektor barang konsumsi yang paling terkoreksi adalah PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) sebesar 12 persen dan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) turun 4,82 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor agribisnis, saham yang paling melemah adalah PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) sebesar 3,07 persen dan PT Golden Plantation Tbk (GOLL) minus 2,46 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,33 persen dan indeks Kospi di Korsel sebesar 0,57 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat sebesar 0,03 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga terkoreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,59 persen, DAX di Jerman melemah 0,31 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,14 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 17 poin atau 0,14 persen ke level Rp 12.670 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp 12.635-Rp 12.696 per dolar AS.
(ags/ags)