Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku usaha semen menilai pembatasan investasi di bidang usaha semen merupakan langkah yang baik mengingat persediaan semen di Indonesia sudah mulai kelebihan pasokan.
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya menilai bahwa berlebihnya suplai semen di Indonesia akan mengakibatkan kondisi industri yang tidak sehat. Pasalnya, belum tentu suplai yang berlebih juga didukung dengan permintaan yang memadai.
"Kita lihat dulu situasinya, kalau bangun pabrik terus kan suplai terus bertambah. Sedangkan kami selama ini selalu bisa memenuhi permintaan dalam negeri. Kalau sudah melimpah seperti ini, semen-semen yang tersisa mau diapakan," ujar Christian di Hotel Shangrila Jakarta, Rabu (11/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan bahwa setiap tahunnya terus terjadi penambahan kelebihan produksi semen. Bahkan pada tahun ini, dia memperkirakan akan terdapat kelebihan produksi semen sebanyak 8 juta ton.
"Tahun kemarin industri kita oversupply 10 juta ton. Tahun ini kita perkirakan 6 juta hingga 8 juta ton. Kalau misalkan tidak ada oversupply ya kita pun juga tidak setuju ada pembatasan investasi, tapi masalahnya kan ini oversupply sudah terjadi dan tak bisa dihindari. Semua kan tergantung permintaannya," tuturnya.
Christian tetap berharap konsumsi semen dapat terserap lebih banyak mengingat banyak sekali program-program infrastruktur yang dicanangkan pemerintah. Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam melakukan pembatasan ini.
"Kami setuju dengan diadakannya pembatasan ini selama itu berdampak baik bagi industri. Selain itu dengan proyek-proyek pemerintah, semoga porsi penggunaan semen infrastruktur sebesar 10 persen dari total penggunaan semen secara keseluruhan bisa meningkat pada tahun ini," tambah Christian.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Direktur Jenderal Basis Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan bahwa pembatasan investasi baru di industri semen ditujukan untuk mengatasi pasar persaingan tidak sehat dan mengurangi kelebihan pasokan. Menurut data Kementerian Perindustrian, sepanjang tahun 2013 hingga 2017 mendatang nilai investasi industri semen mencapai US$ 6,68 miliar dengan harapan produksi semen mencapai 108,77 juta ton pada 2017.
(gen)