Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Eselon I Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan telah mengantongi 10 nama yang lolos dalam pemilihan tahap pertama untuk jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Di tahap selanjutnya, kesepuluh nama tadi akan memasuki tahap assesment yang digelar pekan depan dengan melibatkan auditor independen.
"Setelah assesment, akan ada tahapan wawancara dengan Pak Menteri Sudirman Said. Setelah itu ada penilaian dari Tim Penilai Akhir (TPA) hingga didapatkan 3 nama yang diajukan ke meja Presiden," ujar Ketua Pansel yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji di kantornya, Jumat (13/2).
Dari sepuluh peserta yang lolos, Teguh bilang, tercatat beberapa nama yang memiliki pengalaman mumpuni di sektor migas. Diantaranya I Gusti Nyoman Wiratmadja yang saat ini menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Migas, Naryanto Wagimin yang saat ini mengampu jabatan Direktur Pengusahaan Hulu Migas, dan Djoko Siswanto yang kini masih duduk di kursi Direktur Gas Bumi Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon Kalangan ProfesionalSelain peserta lelang yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), pansel mencatat sejumlah nama kandidat yang berasal dari eksternal Kementerian ESDM non PNS yakni Sammy Hamzah yang merupakan Presiden Direktur PT Energi Pasir Hitam Indonesia (Ephindo) yang juga menjabat Board Director Indonesian Petroleum Association (IPA), Erry Purnomohadi selaku Ketua Hiswana Migas, serta Direktur Utama PT Pertagas Niaga Jugi Prajogio.
"Nanti sewaktu di TPA, tiga nama tadi akan di
ranking dan di
screening oleh Badan Intelejen Negara (BIN)," tutur Teguh.
Selain Dirjen Migas, Pansel juga telah mengantongi tujuh nama untuk memperebutkan kursi Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba), tujuh nama lainnya untuk Dirjen Ketenagalistrikan, serta delapan nama untuk kursi Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, serta Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).
(gen)