Penjualan Mobil Astra Anjlok, Pasar Otomotif Nasional Jeblok

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 07:48 WIB
Hampir seluruh prinsipal otomotif mengalami penurunan penjualan pada 2014, kecuali Honda yang masih tumbuh 73,9 persen.
Hampir seluruh prinsipal otomotif penjualannya macet pada 2014, kecuali Honda yang masih tumbuh 73,9 persen. . (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar otomotif nasional mulai lesu sejak pertengahan tahun lalu dan cenderung turun mulai September 2014. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat angka penjualan kendaraan roda empat mengalami penurunan sebanyak 21.897 unit atau 1,7 persen pada tahun lalu.

Total penjualan mobil di Indonesia pada 2014 sebanyak 1,20 juta unit. Pencapaian tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan perolehan 2013 yang mencapai 1,22 juta unit. Hampir semua prinsipal mengalami penurunan penjualan, kecuali Honda yang berhasil meraup pertumbuhan 73,9 persen.

Honda Prospect Motor menjadi satu-satunya agen tunggal pemegang merek yang sukses memasarkan produknya. Tercatat penjualan mobil Honda pada 2014 mencapai 159.147 unit, meningkat signifikan dibandingkan pemasaran 2013 yang sebanyak 91.493 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Astra Anjlok

Grup Astra, sebagai pemain otomotif paling dominan di Tanah Air, mengalami penurunan penjualan sebesar 6,17 persen atau sebanyak 40.404 unit pada 2014. Tercatat pada tahun lalu penjualan mobil Grup Astra sebanyak 614.169 unit, sedangkan pada 2013 unit kendaraan yang terjual mencapai 654.573 unit.

Dari lima kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan Grup Astra, seluruhnya mengalami penurunan penjualan. Berdasarkan jumlah unit, angka penjualan Toyota dan Daihatsu yang paling besar penurunannya, yakni masing-masing menyusut 35.123 unit dan 31.019 unit.

Secara persentase, produk Peugeot yang paling anjlok penjualannya, yakni mencapai 75,9 persen. Kemudian disusul oleh UD Trucks yang minus 56 persen, Daihatsu merosot 16 persen, Isuzu minus 10,3 persen, dan Toyota 8 persen.

Di luar Grup Astra, Nissan mengalami penurunan penjualan paling signifikan, yakni sebesar 80,7 persen setelah hanya mencatatkan angka penjualan 33.789 unit.

Mengekor di belakangnya MItsubishi, dengan angka penjualan 141.962, minus sebesar 9,7 persen. Suzuki, yang tengah mengandalkan Ertiga sebagai produk andalannya, mengalami nasib serupa setelah penjualannya turun sebanyak 9.081 unit atau 5,5 persen.

Sementara itu, untuk kendaraan merek lainnya secara kumulatif terjual 104.029 unit atau naik tipis 2,6 persen dibandingkan dengan angka penjualan 2013 yang sebanyak 101.375 unit. (ags/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER