Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi berada dalam rentang 13.075-12.957 untuk kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis (5/3), dengan kecenderungan melemah tipis karena ekspektasi penurunan BI
rate.
Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pasca mengalami kenaikan tipis, kali ini laju rupiah pun kembali melemah walau tipis. Hal itu karena adanya beberapa ekspektasi.
“Ekspektasi akan kembali turunnya BI rate seiring dengan dimulainya tren penurunan suku bunga di beberapa negara memberikan sentimen negatif bagi pergerakan laju rupiah,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Kamis (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menyatakan, laju rupiah berada di bawah target level resisten 12.960. Seperti disampaikan Reza sebelumnya, investor harus tetap mewaspadai kemungkinan adanya pelemahan lanjutan.
“Kali ini pun pergerakan rupiah kurang lebih tidak akan jauh berbeda dimana masih ada potensi untuk kembali melanjutkan pelemahan, terutama jika belum ada sentimen positif yang mampu membuat rupiah bergerak naik,” katanya.
Sebelumnya, kurs tengah rupiah ditransaksikan menguat 0,007 persen terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (4/3). Berdasarkan data BI, kurs tengah rupiah bertengger di level Rp 12.963 per dolar AS, dari kurs tengah sebelumnya Rp 12.962 per dolar AS.
(gen)