Februari, Rupiah Melemah Terhadap Empat Mata Uang Asing

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 14:14 WIB
BPS mencatat pekan keempat Februari 2015 merupakan saat kejatuhan rupiah terdalam terhadap dolar AS, dolar Australia, Yen, dan Euro.
BPS mencatat pekan keempat Februari 2015 merupakan saat kejatuhan rupiah terdalam terhadap dolar AS, dolar Australia, Yen, dan Euro. (CNNIndonesia/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Februari 2015 rupiah melemah terhadap empat mata uang asing dengan persentase penurunan bervariasi. Khusus terhadap dolar Amerika Serikat, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 2,95 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS di 34 provinsi, tertinggi terjadi pada minggu keempat Feruari 2015 yaitu Rp 12.842 per dolar AS.

"Nilai kurs tengah rupiah terhadap dolar AS pada minggu terakhir Januari 2015 tercatat paling tinggi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yakni Rp12.535," kata Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS Pusat, Senin (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pekan yang sama, rupiah juga melemah paling dalam terhadap dolar Australia (AUD), yakni di level Rp10.070. Demikian halnya terhadap Yen, rupiah terdepresiasi 2,25 persen .

"Menurut provinsi kurs tengah tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yang mencapai Rp 124,50 per yen Jepang pada minggu pertama," kata Suryamin.

Terakhir, rupiah juga terdepresiasi sebesar 2,57 persen terhadap euro, dengan rata-rata kurs tengah eceran di 34 provinsi mencapai Rp 14.574 per euro.

"Kurs tengah paling tinggi terjadi di Jawa Barat yang mencapai Rp14.770 per euro," katanya. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER