Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dijadwalkan akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2015 siang ini di kantor pusat. Dari rangkaian RUPS yang digelar beberapa bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) sebelumnya seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, pada akhir agenda tersebut selalu diumumkan direksi dan komisaris baru.
Namun analis PT Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja dalam risetnya beberapa waktu lalu meyakini perombakan direksi kemungkinan tidak akan terjadi di BTN. “Pergantian direksi BTN tidak terjadi karena baru ditunjuk tahun lalu. Tetapi keputusan pasti akan ditetapkan pada menit akhir,” ujar Tjandra.
Tjandra menjelaskan, berdasarkan regulasi, direksi BUMN hanya dapat dipilih maksimal dua kali dan tiap masa jabatannya 5 tahun. Jika diangkat pada pertengahan masa jabatan, maka dianggap sebagai satu kali masa jabatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam dewan direksi BTN yang menjabat sampai hari ini ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS perseroan pada 25 Februari 2014 dengan susunan sebagai berikut:
Direktur Utama: Maryono
Direktur: Irman Alvian Zahiruddin
Direktur: Mansyur Syamsuri Nasution
Direktur: Hulmansyah
Direktur: Rico Rizal Budidarmo
Direktur: Iman Nugroho Soeko
Komisaris Utama: Mardiasmo
Komisaris Independen: Sahala Lumban Gaol
Komisaris Independen: Amanah Abdulkadir
Komisaris Independen: Maulana Ibrahim
Komisaris: Agung Kuswandono
Komisaris: Herman Hidayat
(gen)