Jakarta, CNN Indonesia -- Laju bursa saham Amerika Serikat yang positif, berimbas pada laju bursa saham Asia dan sedikit banyak berpengaruh positif pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Reza Priyambada, analis dari PT NH Korindo Securities Indonesia menyebut akibatnya pelaku pasar kembali melakukan aksi belinya sehingga mampu mendorong IHSG bertahan di zona hijau.
Pada perdagangan Selasa (31/3), Reza memperkirakan IHSG akan berada pada rentang
support 5400-5421 dan resisten 5445-5465. Menurutnya Laju IHSG mampu melampaui area target resisten (5412-5423) dan mampu bergerak di atas area target
support (5348-5378).
“Masih adanya aksi beli diharapkan dapat berlanjut meski tetap antisipasi jika adanya pembalikan arah,” kata Reza dalam risetnya dikutip Selasa (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan IHSG, Reza memperkirakan laju rupiah belum juga beranjak dari zona merah karena belum adanya sentimen positif yang berpotensi membuat pelemahan lanjutan.
“Tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan. Kembali munculnya ketidakpastian di Yunani yang berimbas pada pelemahan nilai Euro hingga berbalik turunnya harga minyak mentah membuat laju dolar Amerika Serikat berpotensi mengalami kenaikan. Rupiah pun kembali terkena imbas sehingga melanjutkan pelemahannya,” katanya.
Reza menyebut laju rupiah masih berada di bawah target level
support Rp 13.080 per dolar.
(gen)