Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menarik pembiayaan dari pasar sebesar Rp 2,6 triliun dengan melelang empat seri surat utang syariah atau sukuk negara pada Selasa (7/4).
Empat seri surat berharga syariah negara (SBSN) yang dilelang adalah seri SPN-S 08102015, PBS006, PBS007, dan PBS008. Seri SPN-S 08102015.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam keterangan resminya mengungkapkan total penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp 5,39 triliun, atau dua kali lipat dari jumlah nominal yang dimenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seri SPN-S 08102015 merupakan SBSN jangka pendek yang akan jatuh tempo pada 8 Oktober 2015. Total penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp 2,7 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 500 miliar.
Sementara itu, seri PBS006, PBS007 dan PBS008 merupakan SBSN berbasis proyek. Seri PBS006 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2020 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp 287 miliar. Jumlah nominal yang dimenangkan untuk seri ini sebesar Rp 135 miliar.
Kemudian seri PBS007 dengan tenor 15 tahun, dari total penawaran yang masuk Rp 1,09 triliun dimenangkan sebesar Rp 1 triliun. Terakhir, seri PBS008 yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2016 mencatatkan total penawaran sebesar Rp 1,31 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun.
(ags)