Jakarta, CNN Indonesia -- Unit usaha PT Bakrie & Brothers Tbk yang bergerak di sektor produksi pipa baja, Bakrie Pipe Industries, akan segera meresmikan pabrik pelapisan (
coating) baja senilai US$ 10 juta atau sekitar Rp 130 miliar di Bekasi, Jawa Barat. Manajemen perusahaan menilai, pembangunan pabrik
coating ini bisa membuat biaya produksi lebih efisien karena Bakrie Pipe tak perlu lagi menyerahkan pengerjaan pelapisan pipa bajanya kepada pabrik lain.
"Pada bulan Mei nanti, kami akan meresmikan pabrik
coating yang pertama. Ini merupakan bisnis tambahan, karena sebelumnya kalau ingin melakukan pelapisan kami kirim pipa ke perusahaan
coating lain," ujar Presiden Direktur Bakrie Pipe Industries Mas Wigrantoro Roes Setiyadi di Kementerian Perindustrian, Kamis (9/4).
Ia menambahkan, pabrik ini akan memiliki kapasitas pelapisan mencapai 800 ribu meter persegi per tahunnya. Ia juga mengatakan bahwa pabrik ini sebagian besar melayani pipa lapisan untuk pasar domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya untuk meningkatkan sifat kompetitif dari produk yang kami produksi. Tentunya pabrik ini bisa menambah efisiensi produksi, tapi masih belum dihitung seberapa besar efisiensinya," tambah Wigrantoro.
Sebelum membangun pabrik
coating, Bakrie Pipe telah memiliki dua pabrik pipa baja yang beroperasi di Bekasi dan Bakauheuni, Lampung. Wigrantoro menyebutkan, pabrik Bekasi digunakan untuk memproduksi pipa
Electronic Resistance Welding (ERW)
carbon steel dengan ukuran 4,5 hingga 12 inch, sedangkan pabrik Bakauheuni digunakan untuk memroduksi pipa baja dengan diameter 24 hingga 48 inci yang menggunakan teknologi
longitudinal Submerged Arc Welding (SAW).
Kedua pabrik tersebut memiliki total kapasitas 450 ribu ton per tahun, dimana pabrik Bakauheuni memiliki kapasitas 150 ribu ton per tahun dan pabrik Bekasi memiliki kapasitas 300 ribu ton per tahun. Selain itu, kedua pabrik pipa baja tersebut berdiri di atas lahan seluas 46 hektar, dimana luas area pabrik Bekasi seluas 26 hektare dan Bakauheuni seluas 20 hektare.
"Setelah pabrik
coating, kami akan memperluas kapasitas
galvanized plant dengan nilai US$ 5 juta, yang bisa menambah kapasitas produksi dari 15 ribu ton per tahun menjadi 60 ribu ton per tahun," tuturnya.
(gen)