Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 14-16 April 2015. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan pada masa Pemerintahan Joko Widodo. Di sela-sela kunjungannya, Solberg menyempatkan diri bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Dalam acara “Norwegian Energy and Maritime Opportunities in Indonesia” yang digelar Kedutaan Besar Norwegia hadir 10 perwakilan perusahaan asal Norwegia di Hotel Shangri-La Jakarta. Regional Director Norwegian Seafood Council Jon Erik Steenslid memberikan paparan singkat mengenai seafood Norwegia. Sang Perdana Menteri Erna Solberg pun didapuk untuk melakukan pemotongan ikan salmon yang menjadi andalan Norwegia.
“Selamat menikmati sajian salmon segar langsung dari laut Atlantik," kata Erna Solberg kepada Susi dan Sudirman, Selasa (14/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suatu kehormatan buat saya disediakan potongan ikan salmon oleh Perdana Menteri," ujar Susi berkelakar dihadapan Solberg.
Kedua menteri Jokowi itupun terlihat sangat menikmati salmon hidangan Chef Marcus Dybwad, Chef dari The Fat Duck, restoran peraih tiga Michelin Stars dan penerima penghargaan sebagai restoran terbaik Inggris dan dunia.
Jajaki Kerjasama MaritimKeberhasilan Norwegia mengelola ikan salmon berkualitas tinggi hingga bisa memenuhi permintaan ekspor lebih dari seratus negara tentunya memerlukan kerja keras dan ketekunan mengelola usaha di bidang perikanan tersebut.
Kebijakan Pemerintah Norwegia mampu membuat negara yang terletak di Utara Eropa tersebut tersohor sebagai produsen ikan salmon terbaik di dunia. Ikan salmon asal Norwegia diketahui menguasai 60 persen pangsa pasar salmon di dunia.
Dalam kunjungan ini, Solberg akan mengembangkan hubungan bilateral antara Norwegia dan Indonesia, salah satunya dengan memperkuat kerja sama bisnis antara kedua negara di sektor kelautan dan energi.
(gen)