
Sumba Timur Disulap Jadi Pangkalan Pendaratan Rumput Laut
Gentur Putro Jati, CNN Indonesia | Senin, 13/04/2015 16:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana membangun fasilitas pangkalan pendaratan rumput laut di Kabupaten Sumba Timur, memanfaatkan pelabuhan yang sudah ada. Lokasi yang menurutnya ideal adalah di Dusun Hangaroru, Desa Tana Manang, Kecamatan Pahungalodu.
Menurut Susi, pangkalan pendaratan rumput laut pertama di Indonesia tersebut serupa dengan pangkalan pendaratan ikan (PPI) pada umumnya. “Seluruh petani atau pembudidaya boleh membawa rumput laut ke situ untuk dilelang. Jadi harga bisa dikendalikan dengan baik,” kata Susi dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (13/4).
Pemerintah pusat maupun daerah menurut Susi tidak diperkenankan untuk menentukan harga minimal, semuanya harus dilakukan sesuai mekanisme pasar. “Idealnya dilelang di tempat pelelangan, sehingga bisa menguntungkan semua pihak, terutama petani atau pembudidaya,” tambah Susi.
Sumba Timur sendiri dikenal sebagai salah satu lokasi pembudidayaan rumput laut dengan kapasitas produksi sebanyak 20 ton rumput laut sekali panen.
Di Sumba Timur, saat ini sudah berdiri pabrik rumput laut yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi sebelum dikirim ke Jakarta, Malang, Surabaya, dan Mataram. Perusahaan bernama PT Algae Sumba Timur Lestari (ASTIL) itu memiliki kapasitas produksi 6 ton rumput laut mentah per hari dan bisa mendukung Sumba Timur sebagai kawasan minapolitan berbasis rumput laut. (gen)
Menurut Susi, pangkalan pendaratan rumput laut pertama di Indonesia tersebut serupa dengan pangkalan pendaratan ikan (PPI) pada umumnya. “Seluruh petani atau pembudidaya boleh membawa rumput laut ke situ untuk dilelang. Jadi harga bisa dikendalikan dengan baik,” kata Susi dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (13/4).
Pemerintah pusat maupun daerah menurut Susi tidak diperkenankan untuk menentukan harga minimal, semuanya harus dilakukan sesuai mekanisme pasar. “Idealnya dilelang di tempat pelelangan, sehingga bisa menguntungkan semua pihak, terutama petani atau pembudidaya,” tambah Susi.
Sumba Timur sendiri dikenal sebagai salah satu lokasi pembudidayaan rumput laut dengan kapasitas produksi sebanyak 20 ton rumput laut sekali panen.
Di Sumba Timur, saat ini sudah berdiri pabrik rumput laut yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi sebelum dikirim ke Jakarta, Malang, Surabaya, dan Mataram. Perusahaan bernama PT Algae Sumba Timur Lestari (ASTIL) itu memiliki kapasitas produksi 6 ton rumput laut mentah per hari dan bisa mendukung Sumba Timur sebagai kawasan minapolitan berbasis rumput laut. (gen)
ARTIKEL TERKAIT

Menteri Susi Tangkap 7 Kapal Vietnam yang Nekat Cari Ikan
Ekonomi 4 tahun yang lalu
Menteri Susi Siapkan Gugatan Balik Pemilik Kapal MV Hai Fa
Ekonomi 4 tahun yang lalu
Menteri Susi Tambah Pasukan untuk Genjot Kinerja
Ekonomi 4 tahun yang lalu
Menteri Susi Lepas 450 Kepiting Bertelur Hasil Penegahan
Ekonomi 4 tahun yang lalu
Menteri Susi Usul Perpanjangan Moratorium Kapal Eks Asing
Ekonomi 4 tahun yang lalu
Susi Pudjiastuti Minta BKPM Cabut Izin Pusaka Benjina
Ekonomi 4 tahun yang lalu
BACA JUGA

Edhy Prabowo: Kapal Pencuri Ikan Menyerah, Tak Perlu Represif
Nasional • 03 December 2019 04:15
Gerindra soal Kapal Asing: Edhy Tak Bergeser dari Susi
Nasional • 19 November 2019 12:24
BPN Kritik Susi, Edhy Prabowo Akan Tetap Tenggelamkan Kapal
Nasional • 24 October 2019 00:08
Terpental dari Kabinet Jokowi, Susi Pudjiastuti Pilih Liburan
Nasional • 23 October 2019 16:31
TERPOPULER

Awak Kabin Heran Istri Eks Dirut Garuda Ikut 'Jemput' Pesawat
Ekonomi • 6 jam yang lalu
Awak Kabin Buka 'Borok' Ari Askhara Selama Jadi Dirut Garuda
Ekonomi 8 jam yang lalu
Menhub Bantu Erick Thohir 'Bersih-bersih' Garuda
Ekonomi 5 jam yang lalu