Jakarta, CNN Indonesia -- Guna meningkatkan kapasitas produksi tahun ini, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana menambah dua pabrik pengolahan minyak sawit mentah atau
crude palm oil (CPO). Sedianya, perusahaan perkebunan yang terafiliasi dengan Grup Astra tersebut akan membangun dua pabrik berkapasitas masing-masing 45 ton per jam di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Kami berencana membangun infrastruktur (pabrik kelapa sawit) di daerah-daerah yang belum ada. Sementara yang sudah ada kapasitasnya akan ditingkatkan," ujar Direktur Astra Agro Lestari Juddy Arianto di Jakarta, Selasa (14/4).
Juddy mengungkapkan, untuk membangun dua pabrik tersebut manajemen Astra Agro akan menyiapkan dana US$ 20 juta sampai US$ 24 juta. Pasalnya, untuk membangun setiap pabrik dibutuhkan dana berkisar US$ 10 juta sampai US$ 12 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini belum termasuk upaya
upgrade capacity pabrik yang sudah ada. Dananya akan diambil dari
capital expenditure (
capex) perseroan tahun ini," terang Juddy.
Tahun ini, Astra Agro diketahui telah menyiapkan
capex atau belanja modal sebesar Rp 3 triliun. Sesuai rencana, penggunaan
capex akan dibagi ke dalam tiga pos mulai dari upaya penanaman baru dan berulang (
replanting) sawit di kebun yang dikelolanya, pengembangan produk dan pabrik kelapa sawit di wilayah-wilayah baru, serta membangun sejumlah infrastruktur di sekitar area tanam.
"Ini termasuk membangun rumah-rumah bagi pegawai kami, jembatan dan jalan untuk mendukung upaya penanaman," tuturnya.
(gen)