Minuman Beralkohol Dilarang, Pengunjung Minimarket Tak Risau

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski produk minuman beralkohol dengan kandungan di bawah 5 persen ditarik dari peredaran, minat pelanggan mini market 7-Eleven di kawasan Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan untuk duduk santai di pelataran toko yang menyediakan kursi dan meja itu tak berkurang.

Pilihan Redaksi Minuman Beralkohol Sudah Lenyap dari Minimarket Dilarang Pemerintah, Alfamart Tarik Stok Minuman Beralkohol Saham Bir Anker dan Bintang Melorot Pasca Larangan Pemerintah Industri Bir Diyakini Tak Terlalu Terdampak Aturan Mendag Di Bekasi, Indomaret dan Alfamart Sudah Lama Tak Jual Bir

Seorang pelanggan, Jason Haslem, 33 tahun, mengatakan dirinya memang pernah sengaja datang ke gerai ini untuk membeli minuman bir. "Namun setelah tahu ada larangan dari pemerintah Indonesia untuk menjual bir, saya kebih sering membeli sandwich-nya saja," ujar Jason yang merupakan warga negara Inggris itu, saat berbincang dengan CNN Indonesia, Kamis (16/4).

Kawasan ini memang merupakan kawasan yang terkenal untuk ekspatriat yang banyak bekerja di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Tak jarang setiap malam setelah jam pulang kerja, sekumpulan karyawan asyik melepaskan penat sembari berbincang di gerai yang sudah berdiri sejak 2013 lalu.

Meski tidak dapat lagi menikmati bir dingin kesukaannya di tempat favoritnya itu, Jason mengaku akan tetap berkunjung ke gerai itu. "Mungkin minum birnya di bar saja, walau agak lebih mahal," katanya sembari tertawa.

Andra, petugas 7-Eleven, mengaku pihaknya memang sudah menarik produk minuman beralkohol sejak awal April lalu. Meski khawatir akan ada penurunan jumlah pengunjung, namun ia yakin produk minuman zero alkohol seperti Bintang Zero dan Green Sands Zero mampu menggantikan peran produk 'saudaranya' itu.

"Kalau yang zero alkohol kan memang masih boleh, jadi kami perbanyak stok itu saja. Ya rasanya hampir-hampir miriplah," ujarnya. (ded/ded)