Omzet Minimarket di Sarinah Turun Karena Larangan Jual Bir

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 11:56 WIB
"Omzetnya turun lebih dari 50 persen," tutur Dawi (19), penjaga kasir minimarket Circle-K di Sarinah kepada CNN Indonesia.
Sejak berlakunya Peraturan Kementerian Perdagangan mengenai pelarangan minuman beralkohol di ritel dan eceran, mini market Seven Eleven kawasan Kuningan Epicentrum Jakarta Selatan telah mengosongkan stok minuman berlakohol. Sebagai gantinya, mereka menyediakan minuman dengan merk alkohol terkenal namun dengan produk non alkohol (zero alkohol). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 06/M-DAG/PER/1/2015, mulai hari ini, minimarket dan pengecer di Tanah Air dilarang memperjualbelikan minuman beralkohol (minol). Imbasnya, omzet penjualan minimarket mengalami penurunan, salah satunya di daerah Sarinah, Jakarta.

"Omzetnya turun lebih dari 50 persen," tutur Dawi (19), penjaga kasir minimarket Circle-K kepada CNN Indonesia di jalan Wahid Hasyim, Sarinah, Jakarta, Kamis (16/4).

Kawasan Sarinah merupakan tempat wisata belanja dan kuliner di Ibukota. Disekitarnya, terdapat pusat perbelanjaan, kafe, hotel, dan penginapan bertarif rendah. Tak heran, kawasan ini kerap dipadati turis mancanegara yang berwisata a la backpacker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kawasan ini juga dekat dengan Jalan Jaksa sebuah jalan yang menjadi ikon tempat tinggal 'bule' di Jakarta selain kawasan Kemang. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, minimarket di kawasan Sarinah seperti Circle-K, 7-Eleven, dan Indomaret memang sudah tidak lagi menjual minol golongan A.

Dawi mengungkapkan, gerainya sudah mengosongkan stok bir per tanggal 14 April lalu. Hal itu dengan sesuai instruksi kantor pusatnya. Kendati demikian, diakuinya, masih banyak warga asing yang mencari.

"Kalau yang nyari (bir) sih masih banyak tapi di (dekat) sini ada Beergarden (kafe yang menjual bir). Jadi diarahinnya paling ke situ atau ke kafe-kafe," tutur Dawi.

Turunnya omzet tidak hanya dirasakan oleh gerai Circle-K di Sarinah. Gerai 7-Eleven pun mengalami hal yang sama. "Omzetnya turun," ujar Aldi (20) penjaga kasir gerai 7-Eleven di Sarinah kepada CNN Indonesia.

Aldi tidak dapat mengungkapkan persentase penurunan, namun hal hal itu terlihat dari turunnya jumlah pelanggan yang terutama pelanggan asing di gerai yang biasa dijadikan tempat nongkrong ini.

Menurut Aldi, stok bir di gerainya sudah kosong sejak sebulan lalu. Meskipun demikian, diakuinya, masih ada pelanggan asing yang mencari. "Yang nyari (bir) sih masih banyak tapi kita udah nggak jual lagi," ujarnya.

Sebagai alternatif, warga asing diarahkan untuk membeli bir di supermarket atau di kafe-kafe yang memang banyak terdapat di kawasan Sarinah. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER