Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kembali menarik utang dari pasar obligasi sebesar Rp 2,02 triliun dengan melelang empat seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (21/4).
Keempat seri sukuk yang dilelang yakni seri SPN-S 08102015 dengan tenor tujuh bulan, PBS008 bertenor satu tahun, PBS006 bertenor lima tahun, dan PBS007 bertenor 15 tahun.
Dalam keterangan resminya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menjelaskan total penawaran yang masuk untuk empat seri sukuk negara tersebut mencapai Rp 4,72 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang SBSN yang dimenangkan sebesar Rp 2,025 triliun," kata Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan, Selasa (21/4) malam.
Dalam lelang kemarin, sukuk seri SPN-S 08102015 mencatatkan penawaran tertinggi yakni mencapai Rp 2,39 triliun. Penawaran tertinggi berikutnya adalah seri PBS007 sebesar Rp 1,27 triliun, seri PBS008 sebesar Rp 901 miliar, dan seri PBS006 sebesar Rp 158 miliar.
Adapun rincian nominal yang dimenangkan untuk seri SPN-S 08102015 sebesar Rp 500 miliar, seri PBS007 Rp 870 miliar dan PBS008 Rp 655 miliar. Sementara itu untuk PBS006 tidak ada penawaran yang diterima atau dimenangkan pemerintah.
(ags/ags)